Jakarta - Setelah melakukan akuisisi terhadap PT Alfa Retailindo Tbk (Alfa) sebanyak 75% saham, beberapa tahun tahun lalu. Kini kepemilikan saham PT Carrefour Indonesia (Carrefour) di Alfa meningkat menjadi 79,89% karena adanya proses tender offer saham yang wajib dilakukan Carrefour sebagai pemegang saham mayoritas baru.
"Kepemilikan saham Carrefour di Alfa saat akuisisi 75%, sekarang 79,89% sejak tender offer," kata Direktur Legal Carrefour Farida Helianti Sastrosatomo saat acara konferensi pers di Hotel Le Meredien, Jakarta, Rabu (4/11/2009).
Meningkatnya kepemilikan saham itu, kata dia, merupakan dampak dari tender offer yang wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Saat ini Carrefour sebagai pemegang saham mayoritas di Alfa, selain itu pemegang saham lainnya sebesar 20% oleh Sigmantara Alfindo dan sisanya 0,11% dimiliki publik.
Sedangkan untuk PT Carrefour Indonesia selama ini kepemilikan sahamnya dipegang oleh Carrefour SA Prancis 66,7%, Netherland BV Belanda 21,81% dan sisanya Onesia BV.
Seperti diketahui putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kemarin mewajibkan Carrefour untuk melepas kepemilikan sahamnya di Alfa.
Keputusan ini tidak terlepas dari terbuktinya Carrefour telah melanggar UU No.5 Tahun 2009 mengenai monopoli dan posisi dominan sesuai dengan pasal 17 dan pasal 25 ayat 1.
Sampai saat ini pihak Carrefour menolak keputusan tersebut, yang rencananya akan melakukan langkah hukum termasuk kemungkinan besar melakukan banding terhadap putusan KPPU.
{sumber=detik.com}
"Kepemilikan saham Carrefour di Alfa saat akuisisi 75%, sekarang 79,89% sejak tender offer," kata Direktur Legal Carrefour Farida Helianti Sastrosatomo saat acara konferensi pers di Hotel Le Meredien, Jakarta, Rabu (4/11/2009).
Meningkatnya kepemilikan saham itu, kata dia, merupakan dampak dari tender offer yang wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Saat ini Carrefour sebagai pemegang saham mayoritas di Alfa, selain itu pemegang saham lainnya sebesar 20% oleh Sigmantara Alfindo dan sisanya 0,11% dimiliki publik.
Sedangkan untuk PT Carrefour Indonesia selama ini kepemilikan sahamnya dipegang oleh Carrefour SA Prancis 66,7%, Netherland BV Belanda 21,81% dan sisanya Onesia BV.
Seperti diketahui putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kemarin mewajibkan Carrefour untuk melepas kepemilikan sahamnya di Alfa.
Keputusan ini tidak terlepas dari terbuktinya Carrefour telah melanggar UU No.5 Tahun 2009 mengenai monopoli dan posisi dominan sesuai dengan pasal 17 dan pasal 25 ayat 1.
Sampai saat ini pihak Carrefour menolak keputusan tersebut, yang rencananya akan melakukan langkah hukum termasuk kemungkinan besar melakukan banding terhadap putusan KPPU.
{sumber=detik.com}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar